Pilkada 2024 : Apakah Tahta Kepemimpinan yang selama ini selalu berbau Dari Kinal akan tetap bertahan atau sebaliknya?

Blog161 Dilihat

BINTUHAN KAUR,//Kabarkriminal.online//

Masyarakat Bumi Se-ase Se-ijean semakin dekat untuk menentukan hak pilih Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kaur 2024 dan pertarungan politik pun semakin jelas dan semakin berkembang. Tiga pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati semakin siap Berlomba untuk merebut hati masyarakat bumi se-ase se-ijean.

“Dan Sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat Kabupaten kaur, Awal mula menjadikan atau mekarnya kabupaten kaur yang sebelumnya menyatu dengan kabupaten Bengkulu Selatan yaitu, Putra asli yang berasal dari Kecamatan Kinal dan hingga saat ini tahta kepemimpinan kabupaten kaur tetap ada berbau dari Putra yang berasal dari Kinal, apakah Putra keturunan asli dari Kinal adalah terah Kepemimpinan Kabupaten Kaur?

Pada hari ini semakin jelas, ada Tiga pasangan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kaur Yakni:
1. Gusril Fauzi dan Abdul Hamid
2. Sulman Azis dan Denny Setiawan
3. Herlian Muhcrim dan Noprizal

“Saat berbincang bersama Ketua DPD APPI Kaur Epsan Sumarli yang sering di sapa Eepkinal mengatakan, Ketiga pasangan ini telah menerima mandat dari partai pengusung masing-masing dan diprediksi akan menggunakan berbagai cara untuk memenangkan suara di 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Kaur, atau yang dikenal dengan sebutan “bumi
se-ase se-ijean.

Menariknya, dua dari tiga pasangan calon bupati, yakni Gusril Fauzi dan Sulman Azis, berasal dari wilayah Padang Guci, sementara Herlian Muhcrim berasal dari Kaur Selatan. Jika dilihat dari sudut pandang geografis, persaingan ini tampak seperti dua melawan satu. Namun, ini hanyalah analisis awal berdasarkan peta wilayah, sampai Ketua DPD APPI Kaur Eepkinal kepada awak media ini Minggu (18/08/2024).

“Pasangan calon wakil bupati juga menunjukkan keragaman asal daerah: Abdul Hamid berasal dari Semidang Gumai, Denny Setiawan dari Kaur Selatan, dan Noprizal Jandra dari Pagulir. Dengan demikian, suara di wilayah Padang Guci kemungkinan besar akan terbagi tiga, menciptakan persaingan ketat di antara pasangan calon,” ungkap eepkinal.

Persaingan di Pilkada Kabupaten Kaur 2024 sangat ditentukan oleh kekuatan politik dari masing-masing kandidat. Penguasaan suara di tiga kecamatan utama—Kaur Selatan, Maje, dan Nasal—dianggap sebagai kunci kemenangan.

Kandidat yang mampu menggerakkan mesin politiknya dengan baik, didukung oleh tim yang solid dan sumber daya yang memadai, memiliki peluang besar untuk memenangkan suara di wilayah ini.

Eepkinal, memberikan pandangan menarik terkait dinamika Pilkada ini. Menurutnya, Kecamatan Kinal menjadi kunci dalam memenangkan pemilihan. Sejarah telah menunjukkan bahwa kandidat yang berhasil meraih suara terbanyak di Kecamatan Kinal biasanya menjadi pemenang Pilkada Kaur, seperti yang terjadi pada Syaukani Saleh, Hermin Malik, Gusril Fauzi dan Lismidianto di masa lalu.

Di tengah persaingan yang ketat, Ketua DPD APPI Kabupaten Kaur juga berharap agar Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, tertib, sukses, dan lancar. Eepkinal mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban, dimulai dari diri sendiri, baik melalui lisan maupun tulisan, dan apalagi di medsos.

“Dengan semua dinamika yang ada, Pilkada Kabupaten Kaur 2024 dipastikan akan menjadi pertarungan sengit yang penuh dengan strategi dan manuver politik dari masing-masing calon. Masyarakat Kaur pun menantikan siapa yang akan muncul sebagai pemimpin baru di Kabupaten Kaur mendatang, tutup Eep Ketua DPD APPI Kaur . ” Demikian

Liputan: Royen Jupiri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *