KUANTANSINGINGI,- //Kabarkriminal.online//
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan yang ke-76, Polwan Polres Kuansing melaksanakan kegiatan donor darah pada hari Senin (5/8/2024). Acara ini berlangsung di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Teluk Kuantan, dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 10.30 WIB.
Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K.,M.H., melalui Aipda Dora, Amd, KG, selaku Senior Polwan Polres Kuansing mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan darah guna membantu masyarakat yang membutuhkan. Donor darah merupakan salah satu bentuk pengabdian sosial Polwan kepada masyarakat, yang diharapkan dapat menyelamatkan banyak nyawa,”
Pelaksanaan kegiatan berlangsung di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Teluk Kuantan, yang menjadi mitra utama dalam memastikan proses pengambilan darah berjalan lancar dan sesuai standar medis.
Dalam kegiatan ini, Polwan Polres Kuansing mengerahkan 25 personel. Dari jumlah tersebut, 5 Polwan yang memenuhi syarat dan dapat mendonorkan darah mereka. Sisanya, sebanyak 20 Polwan, tidak dapat mendonor karena beberapa alasan kesehatan dan lainnya. Berikut adalah rinciannya Menyusui 4 personel, Sakit 3 personel, Hipotensi 4 personel, HB rendah 4 personel, Dinas 2 personel, Cuti melahirkan 1 personel dan Hamil 2 personel.
Selain itu, kegiatan ini juga diikuti oleh 3 anggota Bhayangkari. Dari jumlah tersebut, 2 orang mengalami hipertensi, dan 1 orang memiliki HB rendah, sehingga tidak dapat mendonorkan darahnya.
Kegiatan donor darah ini berhasil dilaksanakan dengan aman dan terkendali. Meskipun jumlah pendonor yang memenuhi syarat terbatas, acara ini berhasil mengumpulkan darah yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen Polwan dalam menjalankan tugas kemanusiaan dan mendukung kesehatan masyarakat.
“Kegiatan donor darah dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 ini berjalan lancar dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa depan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sebagai bentuk solidaritas sosial,” Pungkas Aipda Dora.
Redaksi (FSB44)
