ROHUL- //Kabarkriminal.online//
Hal itu disampaikan langsung oleh Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono, saat press release pengungkapan kasus tindak pidana narkotika selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024, pada Selasa
20 Aguatus 2024. “Jadi dari 39 tersangka, 40 persen adalah residivis dan 60 persen lagi wajah baru,” kata Budi menjawab pertanyaan wartawan. AKBP Budi juga menyampaikan, dari 39 tersangka, 38 orang merupakan laki-laki dan satu perempuan. Sedangkan peran para tersangka adalah pengedar, bandar dan juga pemakai. “Para tersangka ini mendominasi sebagai pengedar, disusul bandar dan pemakai. Sedangkan TKP-nya paling banyak ditangkap di perumahan, disusul di jalan umum dan perkebunan,” beber AKBP Budi,
didampingi Kasat Narkoba Polres Rohul AKP Repelita Ginting. Pengungkapan Terbanyak Satnarkoba Untuk diketahui, selama Operasi Antik Lancang Kuning 2024, pengungkapan perkara narkotika sebanyak 30 kasus. Terbanyak diungkap oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Rohul, yaitu sebanyak 12 kasus. Untuk Polsek Ujung Batu 1 Kasus, Tandun 2 kasus, Kabun 2 kasus, Kunto Darussalam 2 kasus, Rokan IV Koto 1 kasus, Kepenuhan 1 kasus, Tambusai 1 kasus, Tambusai Utara 3 kasus, Kepenuhan 1 kasus, Tambusai 1 kasus, Rambah Samo 1 kasus, Rambah Hilir 1 kasus, dan Polsek Bonai Darussalam 2 kasus.
Sedangkan barang bukti yang diamankan yaitu, uang sebanyak Rp 4.716.000, handphone 32 unit, sabu 465.05 gram, ganja kering 75,76 gram, roda empat 2 unit, dan roda dua 10 unit. “Dalam operasi tahun 2024 ini ada penurunan dibanding tahun 2023 lalu. Di mana tahun 2023 lalu pengungkapan ada 32 kasus.
Untuk barang bukti sabu seberat 130,05 gram, dan ganja 17,24 gram,” beber Budi. Sementara, seusai menyampaikan hasil press release, AKBP Budi.
mengimbau kepada semua pihak agar bersama-sama dalam memerangi narkoba di Rohul. “Saya mengajak semua elemen masyarakat agar sama-sama memerangi narkoba ini. Dan untuk seluruh polsek jajaran saya sudah tekankan agar perang terhadap narkoba,” tegasnya.(Jef) Red
Liputan Serahati Buulolo
Editor FS B44
