Karang Intan, Kabarkriminal.online –
Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan tanam bibit cabai pada lahan pertanian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas, Senin (21/10). Penanaman bibit cabai bagian dari pelaksanaan program pembinaan kemandirian, yang hasil panen cabainya untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan di dapur Lapas.
“Bibit cabai kita tumbuhkan di polibag, pada ukuran tertentu dipindahkan ke lahan pertanian, namun belum sepenuhnya dapat dipindahkan karena kondisi tanah yang belum diolah, namun sebagian polibag sudah. Hasil panen dari perkebunan ini nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, memastikan ketersediaan pasokan bahan makanan secara mandiri bisa kita cukupi,” terang Kepala Subseksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Ferry Maydani.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menuturkan kegiatan pertanian bagian dari upaya Lapas Narkotika Karang Intan untuk mengoptimalkan program pembinaan bagi para warga binaan. Lapas juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian, baik di bidang pertanian maupun di sektor lainnya, agar para warga binaan memiliki bekal yang memadai untuk siap kembali ke masyarakat setelah masa pembinaan mereka selesai.
“Selain untuk mencukupi kebutuhan bahan makanan di Lapas, program ini juga menjadi sarana untuk melatih keterampilan dan tanggung jawab mereka. Kami berharap nantinya keterampilan pertanian ini dapat berguna ketika mereka kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Salah seorang warga binaan, Agus, menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk terlibat dalam kegiatan pertanian yang diselenggarakan Lapas Narkotika Karang Intan.
“Kami merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain mendapatkan keterampilan baru, kami juga merasa lebih produktif dan mampu berkontribusi selama berada di sini,” pungkasnya.
(arb)