BENGKALIS – Kabarkriminal.online
Salah satu fokus utama adalah pengoperasian kapal penyeberangan Roro di Pelabuhan Air Putih dan Sungai Selari. Persiapan ini juga melibatkan koordinasi terpadu dengan berbagai pihak melalui posko pengamanan dan pemantauan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayaran Dinas Perhubungan Bengkalis, Edi Kurniawan, S.T, M.T, bahwa ada sembilan (9) posko terpadu akan mulai beroperasi pada 23 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
“Kami dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis mulai mempersiapkan kelancaran layanan penyeberangan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Namun, operasional posko ini bisa diperpanjang hingga 5 Januari 2025, menyesuaikan kondisi arus penumpang,” ungkap Edi
Ia juga menyampaikan bahwa kapal penyeberangan reguler, seperti yang dioperasikan oleh Jembatan Nusantara dan ASDP, akan disiapkan semaksimal mungkin.
“Saat ini, lima kapal sudah beroperasi. Satu kapal sedang docking dan dijadwalkan selesai pada 20 Desember. Kami berharap kapal ini dapat beroperasi menjelang puncak arus penumpang Nataru,” ucapnya.
Edi menjelaskan, selain kesiapan kapal, dermaga kedua tempat juga dipersiapkan, sehingga tidak ada kendala nantinya.
“Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, lonjakan jumlah penumpang bisa mencapai 20 persen, mengingat libur Nataru berbarengan dengan libur sekolah,” terangnya.
“Kami terus memantau kesiapan armada, termasuk keselamatan, kecepatan, dan fasilitas kapal. Pemeriksaan kelayakan operasional kapal (ram check) juga telah dilakukan, dan hasilnya akan diinformasikan kepada kami. Ini penting untuk memastikan kapal benar-benar siap melayani lonjakan penumpang,” ungkap Edi Kurniawan lagi.
Dengan persiapan ini, Dinas Perhubungan Bengkalis optimistis dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru