Jakarta – masyarakat pribumi Mesuji bersatu datangi kantor kementerian kehutanan di jakarta pusat dan disambut dengan baik oleh direktur penanganan konflik tenurial hutan dan tanah adat bapak julmansyah, bapak Luhut PKBL kehutanan dan bapak Nasrul PKLH di aula ruang rapat kerja kantor kementerian kehutanan di jalan Gatot Subroto Jakarta.rabu tgl 12-02-2025.
Dalam penyambutannya direktur mengatakan ” selamat datang dan selamat bertemu kembali di kantor kami , bapak-bapak sekalian inilah kami biar bapak bisa bercerita kepada saudara kita yang disana, dan sekitarnya apa yang menjadi bapak datang ke sini silahkan di utarakan ” pinta pak direktur.
Habibie mewakili masyarakat pribumi Mesuji bersatu MPMB mengutarakan hasil dari pertemuan akhir di dinas kehutanan provinsi Lampung dipoint 3 . Sosialisasi Penataan kawasan hutan dan point 4. Fasilitasi penataan kawasan hutan itu yang jadi pertanyaan, kami berasumsi artiannya pendataan warga yang sudah ada dan jelas gak bersih.”jelas Habibi.
Dan di tambahkan oleh Gilang tentang pemahaman dipoint 3 dan 4 menurut asumsi kami masyarakat ini jelas tidak akan bersih,lha wong kami pasang banner saja tidak ada perusakan dan anarkis, tujuan kami pasang banner itu untuk menjaga serangan dari pihak lain yang menginginkan lahan itu juga tapi kami malah mendapat kan interpensi dari pihak APH, ini jelas pasti ada yang merintahkan perusahaan,jadi kesimpulan nya dari asumsi kami, kalau pendataan ini tidak bersih, tolong berikan juga kami hak yang sama seperti mereka agar kami dapat mengelola dan bertahan hidup” ungkap Gilang.
Direktur pengendalian konflik kawasan hutan adat pak julmansyah menjawab apa pertanyaan dari masyarakat karna kita sudah mau sholat dhuhur “terimakasih pak Yasin dan teman-teman yang sudah datang berkunjung,apa yang menjadi gejolak konflik di lahan register kami sudah mengambil langkah-langkah apa yang sudah tertuang di Perpres no 5 Tahun 2025 tentang Penertiban kawasan hutan, dan kami sudah mengambil langkah-langkah dan sedang berproses.
Dan apa yang di sepakati disitu pak Yasin mengatakan ” pak segera ambil tindakan dan jangan benturkan kami masyarakat dengan hukum” pak julmansyah mengingatkan, maka nya kami ambil langkah dan dituangkan di notulen rapat kemarin”
Lanjut julmansyah ” itu semua sudah kita ambil langkah dan banyak pihak- pihak yang akan di libatkan dalam pendataan tersebut ,ada Polda, polres,dinas kehutanan provinsi, Kesbangpol Mesuji,perkim Mesuji, kejaksaan,mabes polri, anggota TNI,dan kami menteri kehutanan yang akan melakukan pendataan nya seperti apa di lapangan ” tandasnya.
Nirwan selaku masyarakat pribumi Mesuji dan Aris serta beberapa masyarakat pribumi Mesuji bersatu yang mewakili ribuan masyarakat pribumi Mesuji merasa sangat puas dengan jawaban dari pak direktur julmansyah “kami merasa sangat puas dengan hasil paparan pak julmansyah”ucapnya.(Tim)