Nias Selatan- Kabarkriminal.online
Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional yang rutin digelar setiap tanggal 17 setiap bulan Polres Nias Selatan Melaksanakan Upacara Penaikan Bendera di Lapangan Apel Polres Nias Selatan, Senin (17/03/2025).
Dalam upacara tersebut, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara diikuti oleh seluruh personel gabungan satuan fungsi dengan kehadiran para Pejabat Utama (PJU) serta Kapolsek jajaran Polres Nias Selatan.
Dalam amanat Kapolres Nias Selatan, disampaikan bahwa Polres Nias Selatan telah berupaya bekerja dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai fungsi dan peranan masing-masing. Hal tersebut dapat kita rasakan hasilnya saat ini, sehingga kita dapat menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat, yang pada akhirnya memungkinkan terselenggaranya aktivitas masyarakat dan roda pemerintahan yang dinamis di kapubaten Nias Selatan.
“Tugas yang kita laksanakan ini adalah bukti nyata komitmen Polres Nias Selatan untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Nias Selatan. Mari kita tingkatkan pelayanan kita kepada masyarakat, dan hindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merugikan diri kita sendiri,” ujar Kapolres Nias Selatan
Dalam amanat KaPolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K., juga menekankan beberapa poin penting bagi jajaran Polres Nias Selatan, yakni:
1. Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas.
2. Tingkatkan kewaspadaan masing-masing personel pada saat melaksanakan tugas maupun di luar jam dinas. Tanamkan kesadaran diri bahwa profesi kepolisian yang saudara pilih merupakan wujud pengabdian yang mulia kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Oleh karena itu, tingkatkan kecintaan dan kebanggaan sebagai anggota Polri dengan memberikan pengabdian serta karya terbaik.
3. Tingkatkan pengamanan mako baik di Polres, Polsek, maupun Sub Sektor dengan melakukan pemeriksaan terhadap orang, barang bawaan, dan kendaraan yang digunakan saat memasuki mako.
4. Tingkatkan kesiapsiagaan operasional untuk mengantisipasi eskalasi perkembangan situasi yang meningkat secara cepat dengan melaksanakan penggalangan terhadap tokoh agama (toga), tokoh masyarakat (tomas), serta memperbanyak jaringan informasi sehingga setiap perkembangan situasi dapat terdeteksi secara dini.
5. Selalu tingkatkan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan untuk mendukung tugas kepolisian. Tribrata sebagai pedoman dalam setiap perbuatan anggota Polri dan Catur Prasetya sebagai pedoman kerja dalam melaksanakan tugas.
6. Hindari segala bentuk pelanggaran, baik disiplin maupun kode etik profesi Polri, apalagi tindakan pidana. Jangan melakukan tindakan yang menimbulkan antipati masyarakat terhadap Polri.
Upacara ini juga menjadi momen penting untuk memperkuat kedisiplinan, tanggung jawab, dan dedikasi seluruh personel dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Liputan F.Zalukhu
