Fauzi Heri : Mesuji Butuh Dukungan Dari Semua Pihak, Termasuk Khamamik

Bandar Lampung — Anggota DPRD Provinsi Lampung, Fauzi Heri, yang juga salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Mesuji, mengajak semua pihak bersama-sama berkontribusi bagi daerah itu. Dukungan tersebut, kata Fauzi, juga berlaku bagi mantan Bupati Khamamik yang aktif mendampingi istrinya, Elfianah, dalam memimpin Mesuji.

Pernyataan ini disampaikan Fauzi menanggapi sorotan sebagian kalangan terkait kehadiran Khamamik dalam berbagai momen pemerintahan daerah. Fauzi menekankan bahwa peran Khamamik yang pernah memimpin Kabupaten Mesuji justru saat ini sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan di Mesuji.

“Yang paling penting bagi daerah ini adalah kerja bersama, kerja untuk Mesuji. Siapa pun, termasuk Pak Khamamik, jika memang berniat baik dan dapat memberi sumbangan pemikiran dan tenaga bagi daerah, harus kita apresiasi,” kata Fauzi Heri saat dihubungi, Jumat (20/6/2025).

Fauzi juga mengingatkan bahwa yang perlu menjadi ukuran bukanlah status pribadi atau masa lalu seseorang, tetapi niat dan kerja nyata yang dapat membawa perubahan positif bagi daerah. “Yang perlu kita nilai itu niat dan kerja nyata bagi daerah. Selama itu tidak menyalahi aturan, tidak perlu dipersoalkan,” ujarnya.

Saat ini, Elfianah memimpin Mesuji dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan pemerataan pembangunan daerah. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari mantan pejabat daerah, dapat memberi nilai positif bagi kemajuan daerah yang masih membutuhkan kerja kolektif dari seluruh lapisan masyarakat.

“Mesuji membutuhkan energi dari semua pihak. Kita perlu bersama-sama, dari berbagai latar dan pengalaman, untuk membawa daerah ini tumbuh lebih cepat dan kuat. Pilkada telah usai, hilangkan perbedaan, fokus kita bersama membenahi Kabupaten Mesuji,” kata Fauzi Heri, yang juga salah satu tokoh di balik berdirinya Kabupaten Mesuji itu.

Sejumlah kalangan sepakat bahwa kerja bersama dan solidaritas lintas pihak diperlukan agar Mesuji dapat mengejar berbagai ketertinggalan pembangunan dan mewujudkan pemerataan pembangunan yang dicita-citakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *