Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan masih melaksanakan orientasi bagi 101 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) formasi tahun 2024 Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Kamis (19/6). Kegiatan berlangsung sejak pagi hari itu dalam rangka menanamkan nilai-nilai dasar dan membangun fondasi profesionalisme sejak dini bagi CASN di lingkungan Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan.
“Semangat, kedisiplinan, dan rasa memiliki terhadap instansi adalah nilai-nilai yang ingin kita tanamkan sejak dini kepada CASN. Mereka adalah calon-calon pemimpin masa depan yang harus mengedepankan integritas dan semangat pengabdian,” ujar Kepala Kantor Wilayah, Mulyadi.
Pembekalan dengan berbagai materi teknis diberikan kepada para CASN, diawali paparan mengenai Balai Pemasyarakatan (Bapas) oleh Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Kelas I Banjarmasin, Artoni. Ia menyoroti pentingnya peran Pembimbing Kemasyarakatan dalam mendukung reintegrasi sosial klien pemasyarakatan.
Selanjutnya, materi bidang Pelayanan dan Pembinaan disampaikan Rismawati, Meilia, dan Ideris, mengupas tuntas pendekatan kepribadian dan kemandirian dalam pembinaan warga binaan. Mereka juga memperkenalkan hak-hak dasar warga binaan, termasuk hak atas kesehatan, ibadah, pendidikan, dan bantuan hukum.
“Pemasyarakatan bukan hanya sekadar pembinaan di balik tembok, tetapi juga pemenuhan hak dan perlakuan manusiawi yang adil dan bermartabat,” jelas Rismawati di hadapan para CASN.
Sesi berikutnya, Ramli paparkan pentingnya pelayanan kesehatan dan program rehabilitasi, bagian integral dari sistem pemasyarakatan. Ia menekankan sinergi antara petugas dan tenaga medis dalam menjamin kualitas layanan kesehatan warga binaan, khususnya bagi mereka yang menjalani rehabilitasi narkotika.
Sesi siang, dari Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Martapura, Zainudin, memperkenalkan struktur organisasi dan peran LPKA. Ia menjelaskan bahwa lembaga ini tidak hanya memberikan pendidikan dan perlindungan kepada anak binaan, namun juga menjadi tempat tumbuhnya harapan baru bagi mereka.
Para CASN mengikuti kegiatan dengan disiplin dan sungguh-sungguh, cerminan kesiapan mereka mengemban amanah sebagai bagian dari organisasi Kemenimipas yang siap melaksanakan tugas di Pemasyarakatan.
“Kami harap melalui kegiatan ini, para CASN tidak hanya memahami fungsi teknis institusi, tetapi juga menjiwai nilai-nilai luhur pemasyarakatan yang berorientasi pada kemanusiaan dan keadilan, sehingga Pemasyarakatan pasti bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Mulyadi.
(arb)