Lagi Lagi…!! Jadi Sorotan Publik, Kepsek SD Negeri 075096 Tumari Lolomatua Diduga Palsukan Data Dapodik

Nias Selatan – Kabarkriminal.online

Dunia pendidikan di Kabupaten Nias Selatan kembali diguncang dengan kabar mengejutkan. Kepala Sekolah SD 075096 Negeri Tumari , Kecamatan Lolomatua, diduga terlibat dalam tindakan pemalsuan data Pokok Pendidikan (Dapodik) demi kepentingan pribadi. Dugaan ini mencuat setelah investigasi tim media menemukan adanya kejanggalan dalam data tenaga pendidik yang tercatat di sistem nasional pendidikan tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa dua nama yang tercantum sebagai tenaga pendidik di SD Negeri    yaitu Fakhoi Imanuel Zai dan Julianus Nduru ternyata tidak pernah mengajar di sekolah tersebut. Bahkan berdasarkan penelusuran tim investigasi di lapangan, keduanya bekerja di luar daerah dan tidak pernah terlibat dalam kegiatan belajar-mengajar di SD yang dipimpin oleh Taliasa Zai  itu.

Kejanggalan ini semakin menguat setelah beberapa tokoh masyarakat Desa Tumari Komite Sekolah mengonfirmasi bahwa kedua individu tersebut tidak pernah terlihat aktif di lingkungan sekolah Yang Satu Itu Peran nya Sebagai Operator Beberapa Sekolah wilayah di Sini.“Yang atas nama itu, Pak, tidak pernah kami lihat mengajar.  tapi anehnya datanya masuk Dapodik sebagai guru di sekolah sini,” ungkap Komite Sekolah kepada tim Awak Media

Selain dugaan pemalsuan data Dapodik, sumber yang sama juga mengungkapkan bahwa selama masa kepemimpinan Taliasa Zai , tidak pernah dilakukan Rehapan Sekolah Dan pemilihan komite sekolah secara terbuka sebagaimana mestinya. Ia juga menyoroti kurangnya komunikasi antara pihak sekolah dengan orang tua siswa. “Tidak pernah ada undangan resmi kepada Komite sekolah Bahkahan Penyelesaian SPJ Sekolah Tanpa Libatkan Ketua Komite.

“Saya Ketua Komite Sekolah Beserta masyarakat minta agar pihak Dinas segera lakukan investigasi. Jangan sampai dunia pendidikan di desa ini rusak karena ulah oknum tidak bertanggung jawab,” tegas Ketua Komite  dengan nada geram.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyangkut kredibilitas data pendidikan yang menjadi acuan utama dalam pengelolaan anggaran, penempatan guru, dan penyaluran berbagai bantuan pendidikan dari pemerintah pusat. Bila benar terjadi manipulasi data, maka dampaknya bukan hanya pada sekolah tersebut, tetapi juga terhadap sistem pendidikan secara keseluruhan.

Hingga berita ini diturunkan, Taliasa Zai belum memberikan keterangan resmi kepada media terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya. Tim  Awak Media akan terus melakukan penelusuran dan mengonfirmasi pihak-pihak terkait guna mengungkap kebenaran atas dugaan pemalsuan data yang kini ramai diperbincangkan di tengah masyarakat Nias Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *