Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Guna mencegah peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya, petugas Lapas Kelas IIA Banjarmasin secara konsisten memperketat pemeriksaan terhadap barang titipan yang masuk ke dalam blok hunian. Pada Rabu (30/07), kegiatan penggeledahan ini turut melibatkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yakni Noval Gibran Fatah dan Muhammad Zein, yang tengah menjalani orientasi lapangan di Lapas Banjarmasin.
“Ini pengalaman yang sangat penting bagi kami. Kami belajar bagaimana memastikan barang bawaan aman dan sesuai ketentuan, serta memahami prosedur yang berlaku di pintu utama,” ungkap Noval Gibran Fatah, mewakili rekan CPNS lainnya.
Selain sebagai bagian dari pembelajaran, keterlibatan CPNS juga menjadi bagian dari penguatan personel dalam pengawasan pintu masuk, terutama pada jam-jam padat kunjungan. Proses penggeledahan dilakukan dengan sikap humanis namun tetap tegas, sesuai standar operasional keamanan pemasyarakatan.
Dalam wawancara terpisah, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa keterlibatan CPNS dalam kegiatan operasional merupakan bentuk pembekalan langsung terhadap dinamika kerja di lapangan.
“Pemeriksaan barang titipan ini adalah titik krusial dalam sistem keamanan lapas. Kami melibatkan CPNS agar mereka tidak hanya memahami teori, tetapi juga praktik nyata dalam menjaga integritas lapas,” tegas Kalapas.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Banjarmasin dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari peredaran barang terlarang dan gangguan keamanan lainnya. (Humas Lapas Banjarmasin)
