Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin turut serta dalam rapat virtual yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas), Senin (28/07). Rapat ini membahas agenda strategis terkait pelaksanaan Indonesia Prison Product and Art Festival (IPPA Fest), yang rencananya akan digelar di Pantai Aloha, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.
Rapat yang diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan tersebut bertujuan untuk menyamakan langkah dan strategi dalam menyukseskan gelaran IPPA Fest. Acara ini dirancang sebagai ajang nasional untuk memamerkan hasil nyata dari proses pembinaan di dalam lapas. Sejumlah kegiatan utama akan menjadi sorotan dalam IPPA Fest, di antaranya pameran produk UMKM hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), pentas seni dari para WBP terpilih, fashion show yang menampilkan karya busana hasil keterampilan menjahit warga binaan, serta pameran lukisan yang memperlihatkan ekspresi seni rupa dari balik jeruji.
Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan bahwa pihaknya akan mendukung penuh gelaran IPPA Fest sebagai bagian dari komitmen Lapas Banjarmasin dalam mengembangkan potensi warga binaan.
“Kami akan berpartisipasi aktif dan menyiapkan karya terbaik dari para WBP, baik dari aspek kerajinan, produk UMKM, hingga busana hasil pelatihan keterampilan menjahit. Ini momen penting untuk menunjukkan bahwa pembinaan benar-benar memberikan dampak positif,” ujarnya.
Melalui IPPA Fest, Ditjenpas berharap masyarakat dapat melihat lebih dekat hasil pembinaan pemasyarakatan yang tidak hanya menitikberatkan pada pembenahan perilaku, tetapi juga pada pemberdayaan keterampilan, penguatan karakter, serta ruang berekspresi melalui seni dan kreativitas. (Humas Lapas Banjarmasin)