Keterampilan Memasak Jadi Bekal Reintegrasi Sosial Bagi Warga Binaan Lapas Banjarmasin

Banjarmasin, Kabarkriminal.online –

Sosok Riswansyah menjadi salah satu figur inspiratif di balik kesibukan dapur Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Warga binaan yang kini dipercaya sebagai tamping dapur ini ternyata memiliki latar belakang sebagai pelaku usaha kuliner. Sebelum menjalani masa pidana, ia pernah mengelola sebuah rumah makan Padang yang cukup dikenal di salah satu kota di Kalimantan.

Bagi Riswansyah, dunia masak memasak bukan hal baru. Keahliannya meracik bumbu dan mengolah masakan bercita rasa tinggi sudah diasah sejak lama. Hal itulah yang membuatnya cepat menyesuaikan diri saat dipercaya membantu proses penyediaan makanan untuk ratusan warga binaan setiap hari.

“Dulu saya punya rumah makan sendiri. Masak itu bukan cuma soal bahan, tapi juga soal hati. Di sini saya tetap bisa mengamalkannya, meski dalam kondisi yang berbeda,” ujar Riswansyah sambil mengaduk sayur dalam kuali besar di dapur lapas, Minggu (27/07).

Sebagai tamping dapur, Riswansyah tak hanya bertugas memasak, tetapi juga ikut menjaga kebersihan area kerja serta membantu pengawasan distribusi makanan. Perannya sangat penting untuk mendukung layanan konsumsi harian yang aman, layak, dan higienis bagi warga binaan.

Petugas dapur yang membimbing langsung para tamping menyampaikan bahwa Riswansyah menunjukkan etos kerja yang baik dan komitmen tinggi terhadap tugasnya.

“Beliau cukup telaten dan cepat tanggap. Kita juga sering diskusi soal variasi menu. Dia punya banyak pengalaman,” ungkap salah satu petugas dapur.

Bagi Riswansyah, keberadaannya di dapur lapas menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri. Ia mengaku ingin kembali membuka usaha kuliner setelah bebas, sekaligus memberdayakan orang-orang yang juga ingin berubah dan memulai hidup baru.

“Semoga nanti saya bisa buka usaha lagi. Tapi kali ini, saya ingin buat tempat yang bukan hanya jualan makanan, tapi juga kasih peluang buat orang-orang yang butuh kesempatan kedua seperti saya,” tutupnya.

(Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *