Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi di bidang pemberdayaan ekonomi koperasi, Koperasi Pegawai Lapas Kelas IIA Banjarmasin secara resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PT. Sapalindo Berdikari Niaga pada Selasa (29/07). Penandatanganan ini berlangsung di Lapas Kelas IIB Banjarbaru.
Adapun perjanjian ditandatangani langsung oleh Ketua Primkopasindo Lapas Banjarmasin dan perwakilan PT. Sapalindo Berdikari Niaga, M. Muhib Fadillah, disaksikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, serta Kalapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah.
Langkah ini menjadi fondasi awal dalam membangun komunikasi yang solid antar kedua pihak, sekaligus wujud komitmen bersama untuk mengembangkan koperasi yang aktif, produktif, dan berorientasi pada kesejahteraan.
Kegiatan penandatanganan turut dihadiri oleh perwakilan Koperasi Lapas Banjarmasin, jajaran manajemen PT. Sapalindo, serta pejabat Kanwil Ditjenpas Kalsel, yakni Kabid Pembimbingan Kemasyarakatan, Kabid Pelayanan dan Pembinaan, serta Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum.
Melalui kerja sama ini, diharapkan terbangun pola kemitraan yang saling menguntungkan, yang mampu mendorong kemajuan koperasi menuju arah yang lebih profesional dan inklusif.
Perwakilan PT. Sapalindo Berdikari Niaga, M. Muhib Fadillah, menegaskan bahwa kerja sama pemberdayaan masyarakat harus melampaui aspek profit semata, dan lebih diarahkan pada kontribusi nyata terhadap proses pembinaan.
“Sinergi dan kolaborasi untuk pemberdayaan masyarakat tidak hanya berpacu pada profit, tapi juga pada output untuk memberdayakan warga binaan. Kami ingin menjadi bagian dari proses perubahan itu,” ujar Muhib.
Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Kalsel, Mulyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga prinsip kewajaran dan integritas dalam pengelolaan koperasi, terutama dalam hal penetapan harga.
“Harga barang-barang jangan terlalu jauh dari harga pasar agar tidak menjadi beban, justru menjadi sarana yang wajar untuk kesejahteraan bersama,” tegas Kalapas Banjarmasin.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi nilai tambah untuk kesejahteraan petugas, menjadi mitra yang andal dan kuat, serta membuka ruang komunikasi yang transparan dan konstruktif.” Tambahnya.
Kerja sama ini mencerminkan semangat Lapas Banjarmasin dalam membangun kemitraan strategis dengan sektor swasta untuk memperkuat kapasitas kelembagaan koperasi, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi keberhasilan program pembinaan kemandirian warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)