Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana khidmat menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Kamis, 24 Juli 2025. Seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristiani mengikuti ibadah rutin bulanan yang dilayani oleh tim dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) House of Restoration.
Ibadah kali ini mengangkat tema dari 2 Timotius 3:1, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” Firman Tuhan disampaikan oleh Pdt. George Sudarso Quary, S.Th, yang menekankan bahwa masa sulit bukanlah akhir, tetapi bagian dari perjalanan iman yang harus dijalani dengan ketekunan dan kesetiaan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin oleh Worship Leader dengan penuh semangat dan kekhusyukan. Setelah pembacaan firman dan pemberian persembahan, Pdt. George Sudarso Quary, S.Th membawakan khotbah yang mengajak seluruh WBP Kristiani untuk mempercayakan hidup mereka kepada pemeliharaan Tuhan dan terus setia dalam iman.
“Pekerjaan iblis bertujuan untuk menghancurkan kesetiaan kita. Tapi kita tidak perlu takut. Ada upah bagi yang setia sampai akhir, yaitu mahkota kehidupan,” ungkapnya penuh semangat.
Ibadah juga dihadiri oleh Erik Simanjuntak, pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin. Dalam pesannya, ia memberikan penguatan kepada para WBP.
“Masa yang sukar boleh ada, tapi kita harus tetap kuat. AMIN,” ujarnya singkat namun penuh makna.
Ibadah rutin ini menjadi salah satu bentuk pembinaan rohani yang terus dijalankan Lapas Kelas IIA Banjarmasin bagi seluruh warga binaannya, guna membangun kekuatan batiniah serta menumbuhkan pengharapan di tengah masa pidana yang dijalani. (Humas Lapas Banjarmasin)