Pembinaan Agama Di Lapas Banjarmasin Sentuh Hati Warga Binaan

Banjarmasin, Kabarkriminal.online

Semangat belajar warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin tak surut meski berada di balik tembok penjara. Pada Selasa (29/07), sejumlah warga binaan tampak antusias mengikuti pembelajaran membaca Al-Qur’an dengan menggunakan metode Iqra, yang dilaksanakan di Masjid Baabud Taqwa Lapas.

Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin sebagai bagian dari pembinaan kerohanian dan keagamaan. Suasana belajar berlangsung khusyuk dan penuh semangat. Satu per satu warga binaan dibimbing membaca huruf hijaiyah secara perlahan, mulai dari tingkat dasar hingga mampu membaca ayat-ayat pendek Al-Qur’an.

Guru Amat, salah satu warga binaan yang menjadi pengajar dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa pembelajaran dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan kemampuan masing-masing peserta.

“Banyak yang baru mulai dari nol, tapi mereka semangat belajar. Kita bantu satu per satu dengan sabar,” ujarnya.

Kepala Lapas Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, mengapresiasi kegiatan positif tersebut sebagai bentuk nyata dari pembinaan berbasis agama yang bertujuan membentuk karakter warga binaan yang lebih baik.

“Pembinaan keagamaan ini adalah jantung dari proses perubahan di dalam lapas. Dengan belajar membaca Al-Qur’an, kami berharap mereka menemukan ketenangan batin dan menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” ujarnya.

Melalui metode Iqra yang sederhana namun efektif, Lapas Banjarmasin terus mendorong warga binaannya untuk mendalami ilmu agama sebagai bekal hidup yang lebih bermakna. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *