Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus berupaya meningkatkan mutu dan daya saing produk kuliner hasil karya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada Sabtu (9/8/2025), bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjarmasin, digelar kegiatan pendampingan penerbitan sertifikat halal khusus untuk produk camilan UMKM binaan lapas.
Kedatangan Akhmad Bahruni bersama tim Kemenag Kota Banjarmasin disambut oleh Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, yang didampingi Kasi Giatja Hazairin dan Kasubsi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja Ikrar Aulia di ruang kerja Kalapas. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan peninjauan dan pendampingan langsung di area produksi.
Pendampingan ini difokuskan pada berbagai camilan khas buatan WBP, seperti amplang, akar pinang, jintan, dan keripik tempe Asteda, untuk memastikan proses produksinya memenuhi standar kehalalan. Pemeriksaan meliputi bahan baku, metode pengolahan, penyimpanan, hingga kebersihan fasilitas produksi.
“Label halal bukan hanya menjadi jaminan kualitas produk, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi hasil karya WBP. Kami ingin produk camilan Lapas Banjarmasin memiliki daya saing di luar dan menjadi kebanggaan bersama,” ujar Kalapas Akhmad Herriansyah.
Dengan adanya sertifikat halal ini, produk camilan unggulan WBP Lapas Kelas IIA Banjarmasin diharapkan semakin dipercaya konsumen, memiliki nilai jual lebih tinggi, dan mampu menjadi inspirasi pembinaan kemandirian di lapas lainnya. (Humas Lapas Banjarmasin)
