Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menguatkan program pembinaan kepribadian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan keagamaan. Salah satunya adalah Sholat Dhuha berjamaah, yang rutin dilaksanakan setiap pagi di masjid lapas.
Pada kesempatan ini, M. Noor, salah satu WBP yang bertindak sebagai imam, menyampaikan bahwa Sholat Dhuha membawa dampak positif bagi perubahan perilaku.
“Sholat Dhuha ini mampu merubah kepribadian yang semula pemalas menjadi lebih disiplin, karena mampu merubah kegiatan yang cuma makan tidur dalam pembinaan kini aktif dalam kegiatan peribadatan,” ungkapnya.
Petugas Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Binadik) Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Syarwani, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dari pembinaan kepribadian.
“Ibadah Sholat Dhuha ini menjadi rangkaian pembinaan kepribadian WBP untuk mengubah insan yang tersesat menjadi insan yang terarah dan lebih disiplin dalam ibadah,” ujarnya.
Melalui rutinitas ini, diharapkan para WBP tidak hanya memperkuat hubungan spiritual mereka dengan Tuhan, tetapi juga menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggung jawab yang akan menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat. (Humas Lapas Banjarmasin)
