Batulicin, Kabarkriminal.online —
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan pemasyarakatan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di wilayah tersebut. Salah satunya melalui Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian (Bintorwasdal) pelaksanaan tugas yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin, Selasa (5/8).
Kegiatan dipimpin Kepala Bidang Perawatan, Pengamanan dan Kepatuhan Internal, Isnawan. Fokus peninjauan meliputi area dapur Lapas, Balai Latihan Kerja (BLK), dan Klinik Pratama Lapas.
“Dapur adalah salah satu elemen krusial dalam menjamin hak dasar warga binaan. Kebersihan, kualitas makanan, dan prosedur pengolahan harus menjadi perhatian utama setiap hari,” tegasnya saat berada di area dapur.
Saat berada di BLK, Isnawan mengapresiasi kegiatan pembinaan kemandirian yang sedang berlangsung. Ia menyampaikan bahwa pelatihan keterampilan harus mampu membentuk warga binaan menjadi pribadi yang produktif agar siap kembali ke masyarakat nantinya.
“Terus kembangkan kreativitas dan kompetensi. Bekal keterampilan ini adalah kunci keberhasilan integrasi sosial pasca-pembebasan,” pesannya kepada warga binaan.
Dilanjutkan ke Klinik Pratama Lapas, Isnawan menyoroti pentingnya penempatan tabung oksigen yang mudah diakses, ketersediaan tandu siaga setiap waktu, serta optimalisasi tata ruang untuk mendukung pelayanan medis yang cepat dan tepat.
Kepala Lapas Batulicin, Arifin Akhmad, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan yang diberikan Kantor Wilayah Ditjenpas Kalimantan Selatan di satuan kerjanya itu.
“Kegiatan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan pelayanan yang saat ini kami selenggarakan, bagian dari pemenuhan hak-hak warga binaan secara professional,” ungkap Arifin, singkat.
(arb)
