Karang Intan, Kabarkriminal.online –
Sabtu (9/8), Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Narkotika Kelas IIA Karang Intan kembali melaksanakan kegiatan produktif dengan membuat tempe di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas. Kegiatan dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai dengan suasana aman dan tertib.
Proses pembuatan tempe dilakukan oleh WBP yang telah mendapatkan pelatihan, di bawah pengawasan petugas staf Seksi Kegiatan Kerja (Giatja). Tahapan yang dilakukan meliputi persiapan bahan baku, proses perendaman dan perebusan kedelai, hingga pembungkusan yang siap difermentasi.
Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang bertujuan memberikan keterampilan bermanfaat bagi WBP.
“Pembuatan tempe ini tidak hanya melatih keterampilan, tetapi juga menanamkan nilai disiplin, kerja sama, dan kemandirian. Harapannya, keterampilan ini bisa menjadi bekal positif ketika mereka kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Produk tempe hasil olahan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sekaligus menjadi contoh nyata pemanfaatan hasil pembinaan secara mandiri dan berkelanjutan. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan, tetapi juga memberi kontribusi langsung pada pemenuhan gizi dan kualitas makanan di lingkungan Lapas.
Kegiatan ini juga didokumentasikan sebagai data dukung pelaporan dan akan dilaksanakan secara rutin sebagai upaya memperkuat pembinaan berbasis keterampilan di Lapas Narkotika Karang Intan. (rhs)
