Pembelajaran Mengaji Di Lapas Banjarmasin Tingkatkan Akhlak Dan Disiplin

Banjarmasin, Kabarkriminal.online

Dari balik jeruji besi, semangat untuk menjadi insan Qur’ani terus tumbuh di Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Melalui program pembinaan keagamaan, khususnya pembelajaran membaca Al-Qur’an, para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menunjukkan perkembangan yang membanggakan.

Jaya Mulya, salah satu WBP, mengungkapkan rasa syukurnya atas perubahan yang ia rasakan selama menjalani pembinaan.

“Selama dibina di sini saya merasakan perubahan yang luar biasa, dari tidak bisa mengaji menjadi lancar dalam membaca ayat Al-Qur’an. Dulu hanya 5–8 orang yang aktif mengaji, sekarang setiap pagi Masjid Baabut Taqwa Lapas Banjarmasin diisi lebih dari 20 orang yang belajar mengaji,” tuturnya.

Petugas Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Syarwani, menegaskan bahwa capaian ini merupakan buah dari konsistensi pembinaan yang dijalankan.

“Ini merupakan konsistensi petugas dalam melakukan pembinaan membaca Al-Qur’an sehingga WBP terlibat aktif dan mau ikut dalam kegiatan bermanfaat ini,” jelasnya.

Kegiatan mengaji di Lapas Kelas IIA Banjarmasin tidak hanya menjadi sarana menambah ilmu agama, tetapi juga menjadi media pembentukan karakter, menumbuhkan ketenangan hati, serta mempersiapkan WBP untuk kembali ke masyarakat dengan akhlak yang lebih baik. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *