Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Kesadaran spiritual terus tumbuh di kalangan warga binaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin. Salah satunya tampak dalam kegiatan rutin shalat sunat Dhuha yang dilaksanakan di Masjid Baabud Taqwa pada Kamis (07/08). Ibadah ini menjadi momentum refleksi diri sekaligus sarana mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Dari puluhan warga binaan yang hadir, tampak sosok Agung, pria yang kini lebih banyak tersenyum dan tenang dalam kesehariannya. Sebelumnya, Agung dikenal sebagai pribadi yang mudah tersulut emosi. Namun, seiring waktu, ia mulai menemukan kedamaian melalui rutinitas ibadahnya.
“Awalnya saya cuma ikut-ikutan. Tapi lama-lama saya merasa hati lebih ringan setelah Dhuha. Sekarang rasanya rugi kalau tidak ikut,” ujarnya usai menunaikan shalat.
Kegiatan ini berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan, dipandu oleh warga binaan yang telah mendapatkan bimbingan dari petugas rohani Islam Lapas. Dengan pelaksanaan yang konsisten, ibadah sunat Dhuha menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang berdampak langsung pada pembentukan karakter warga binaan.
Lapas Banjarmasin terus berkomitmen menciptakan lingkungan pembinaan yang memberi ruang untuk pertobatan dan pertumbuhan spiritual. Shalat Dhuha bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga cermin dari semangat perubahan yang tumbuh dari dalam diri para warga binaan. (Humas Lapas Banjarmasin)