Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana khidmat terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Sabtu (9/8/2025) saat berlangsung Ibadah Rutin Bulanan Pelayanan dari Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) “Eppata”. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani bersama Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Yanti Delika, S.Th., dengan tema yang diambil dari Kitab Yeremia 29:12–14. Dalam khotbahnya, beliau menegaskan tiga poin penting dari firman Tuhan:
Tuhan berjanji akan mendengarkan doa umat-Nya ketika mereka berseru dan berdoa kepada-Nya.
Jika umat-Nya mencari Tuhan dengan segenap hati, mereka akan menemukan-Nya.
Tuhan akan ditemukan oleh mereka dan memulihkan keadaan, mengumpulkan dari pembuangan, dan membawa kembali ke tanah perjanjian.
Kesimpulan dari renungan tersebut menegaskan bahwa Tuhan setia mendengarkan seruan doa umat-Nya, terlebih bagi mereka yang mencari-Nya dengan sungguh-sungguh.
Rangkaian kegiatan ibadah meliputi pujian penyembahan dan khotbah yang memberi kekuatan rohani bagi WBP. Pembina Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin menyampaikan pesan penutup yang sarat makna.
“Renungan hari ini mengajarkan bahwa dalam masa sulit, Tuhan tetap hadir dan siap mendengarkan serta memulihkan umat-Nya yang mencari-Nya dengan tulus. Amin,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi wadah pembinaan kerohanian yang diharapkan mampu menumbuhkan iman dan pengharapan WBP Kristiani, sehingga mereka semakin teguh menjalani pembinaan di Lapas Banjarmasin. (Humas Lapas Banjarmasin)