Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, sampaikan harapan agar Kepala Balai Pemasyarakatan (Kabapas) Kelas I Banjarmasin yang baru, untuk meningkatkan peran strategis bagi Pembimbing Kemasyarakatan (PK) dalam menghadapi pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru yang mulai berlaku 2026 mendatang. Harapan tersebut dirinya sampaikan kala pimpin serah terima jabatan dan pisah sambut Kabapas Banjarmasin, Rabu (1/10).
“Program-program baik yang telah dirintis pimpinan sebelumnya kiranya dapat dipertahankan, bahkan lebih baik lagi kalau bisa ditingkatkan. Terlebih di era implementasi KUHP yang baru, peran PK menjadi sangat krusial. PK kini tidak hanya sebagai pelaksana litmas, tetapi ujung tombak dalam memastikan keadilan restoratif benar-benar berjalan,” harapnya.
Estapet kepemimpinan Bapas Banjarmasin berpindah dari pejabat lama, Pelaksana Tugas (Plt) Raden Budiman Priatna Kusumah, kepada pejabat baru, Nirhono Jatmokoadi. Mulyadi sampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat.
“Tidak disangka pengetahuan beliau tentang kebapasan sangat luas dan tajam. Dedikasi, kerja keras, serta kontribusi beliau tidak hanya dirasakan di Bapas Banjarmasin, namun juga di Kantor Wilayah. Sosok beliau yang humble, hangat, menyenangkan, dan penuh semangat tentu meninggalkan kesan mendalam bagi kita semua,” ungkapnya.
Ia menekankan bahwa momentum perubahan ini menjadi kesempatan emas bagi Bapas untuk semakin menunjukkan eksistensi dan kontribusinya dalam sistem peradilan pidana terpadu.
“Mari kita bersama-sama menjaga kekompakan, memperkuat integritas, serta meningkatkan profesionalisme demi kemajuan Pemasyarakatan di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Sementara itu, Raden Budiman Priatna Kusumah dalam kesan dan pesannya menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang telah diberikan jajaran selama ia menjabat sebagai Plt Kabapas lebih kurang dua bulan.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari keluarga besar Bapas Banjarmasin. Dukungan, kekompakan, dan dedikasi rekan-rekan semua adalah modal penting yang membuat saya mampu menjalankan tugas. Saya mohon doa restu agar bisa menjalankan amanah baru sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Bogor, sekaligus berharap Bapas Banjarmasin semakin maju di bawah kepemimpinan baru,” ujarnya.
(arb)
