Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Lapas Kelas IIA Banjarmasin kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Taqwa di Masjid Baabut Taqwa, Jumat (24/10). Kegiatan diawali dengan pembacaan Maulid Habsyi dan syair pujian oleh para santri WBP, yang menambah suasana religius dan penuh kekhidmatan.
Kegiatan dihadiri oleh para WBP dan petugas pembina Lapas Banjarmasin, yang bersama-sama mengikuti jalannya acara dengan khusyuk dan tertib.
Pada kesempatan ini, Ustaz Syahdan hadir sebagai penceramah dengan tema “Manfaat dan Kualitas Ibadah.” Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya meningkatkan kualitas ibadah, bukan hanya dalam bentuk rutinitas, tetapi sebagai bentuk pengabdian yang penuh kesadaran dan keikhlasan.
“Ibadah itu bukan sekadar gerakan fisik, tapi cerminan hati yang tunduk dan bersyukur. Bila ibadah dilakukan dengan niat yang benar dan penuh keikhlasan, maka akan melahirkan ketenangan batin dan perubahan akhlak ke arah yang lebih baik,” tutur Ustaz Syahdan.
Beliau juga mengingatkan para jamaah agar menjadikan ibadah sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi ujian hidup. Dengan memperbaiki kualitas ibadah, seseorang akan mampu menjaga diri dari perbuatan buruk serta menumbuhkan rasa sabar dan tawakal.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Ansyari, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan keagamaan yang rutin ini.
“Kegiatan Jum’at Taqwa menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang sangat penting. Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan nilai-nilai spiritual dan moral agar WBP mampu memperbaiki diri serta siap kembali ke masyarakat dengan keimanan yang lebih kuat,” ujar Ansyari mewakili Kalapas.
Kegiatan Jum’at Taqwa ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian bagi WBP Lapas Banjarmasin. Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan para WBP semakin memahami nilai spiritualitas dan menjadikan ibadah sebagai fondasi perubahan diri menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
