Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Sabtu (25/02) Dalam seminggu terakhir, Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) Lapas Kelas IIA Banjarmasin mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pengguna dan pengunjung. Hal ini terjadi setelah diterapkannya sistem baru berbasis pembagian voucher, yang menggantikan sistem lama EDC (Electronic Data Capture) untuk top-up pulsa.
Dengan sistem baru ini, distribusi voucher dilakukan secara merata ke seluruh blok hunian, dibantu oleh tamping blok, tamping KAMTIB, serta petugas KAMTIB. Voucher tersebut kemudian dijual kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ingin menggunakan layanan wartel untuk berkomunikasi dengan keluarga di luar Lapas.
Salah satu operator Wartelsuspas, Adan dari Blok C5, menyampaikan bahwa perubahan sistem ini memberikan dampak positif.
“Alhamdulillah, seminggu terakhir pengguna dan pengunjung wartel meningkat sejak sistemnya beralih ke voucher. Harapannya semoga ke depannya sistem ini semakin baik dan bisa menarik lebih banyak WBP untuk menggunakan fasilitas Wartelsuspas di Lapas Banjarmasin,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu pengguna wartel, Adin dari Blok E1, juga memberikan tanggapan positif.
“Sangat bagus, sangat membantu saya berkomunikasi dengan keluarga di luar Lapas. Harapan saya ke depan, semoga sistem di Wartelsuspas semakin maju dan lebih baik lagi agar bisa digunakan sebagaimana mestinya,” ungkapnya penuh syukur.
Melalui pembaruan sistem ini, Lapas Kelas IIA Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan dan menjaga hubungan kekeluargaan WBP dengan orang-orang tercinta di luar Lapas karena di balik jeruji, suara keluarga tetap menjadi sumber semangat untuk perubahan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)






