Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana penuh syukur terasa di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Selasa (21/10), saat dilaksanakannya Ibadah Rutin Bulanan Pelayanan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Banjarmasin.
Ibadah ini dihadiri oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani bersama Pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin, dengan Pdt. Yeni Agustina, S.Th sebagai pengkhotbah. Dalam ibadah yang bertemakan “Kitab Perjanjian Lama Yeremia 29:11”, jemaat diajak merenungkan janji Tuhan yang penuh kasih dan harapan.
Dalam khotbahnya, Pdt. Yeni menyampaikan bahwa Tuhan memiliki rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan. Ia menegaskan bahwa di balik setiap ujian dan kesulitan, ada kasih karunia Tuhan yang terus bekerja membawa umat-Nya menuju masa depan yang penuh pengharapan.
“Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Meskipun tantangan tetap ada, Ia akan memelihara, menguatkan, dan membawa kita menuju tujuan yang baik melalui kasih karunia-Nya yang gigih,” tuturnya.
Sementara itu, Erik Simanjuntak, selaku pembina Gereja Oikumene, dalam renungan yang disampaikannya menekankan pentingnya kepercayaan penuh kepada Tuhan di tengah penderitaan.
“Percaya kepada Tuhan bukan berarti masalah akan hilang seketika, tetapi kita yakin bahwa Tuhan bekerja melalui setiap situasi untuk membawa kebaikan dan masa depan yang penuh pengharapan,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan ibadah ini diawali dengan pujian dan penyembahan bersama yang membangkitkan suasana khusyuk dan kebersamaan di antara para WBP. Melalui kegiatan ini, diharapkan iman para warga binaan semakin diteguhkan, dan mereka dapat terus bertumbuh dalam kasih Tuhan.
Sebab di balik keterbatasan ruang, kasih Tuhan tetap tanpa batas. Di hati yang pernah luka, iman kembali tumbuh membawa damai, harapan, dan terang bagi langkah yang baru. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
