Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana teduh memenuhi Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin ketika seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani mengikuti Ibadah Rutin Bulanan Pelayanan dari Gereja Bethel Indonesia (GBI) Diaspora, Sabtu (15/11).
Ibadah kali ini mengangkat tema dari 2 Korintus 5:7, yang mengingatkan bahwa umat Kristen dipanggil untuk hidup berdasarkan iman, bukan semata mengandalkan apa yang terlihat oleh indera. Pesan ini memberi penguatan bagi para WBP dalam menjalani proses pembinaan dan perubahan diri.
Rangkaian ibadah dimulai dengan pujian penyembahan, dilanjutkan khotbah oleh Pdp. Zeni Sugiyani, yang menekankan pentingnya mempercayakan seluruh perjalanan hidup kepada Tuhan, termasuk saat menghadapi ketidakpastian dan pergumulan batin.
Pembina Gereja Oikumene, Erik Simanjuntak, turut memberikan renungan yang menguatkan jemaat yang hadir.
“Dengan iman, kita belajar mempercayakan hidup kita secara total kepada Tuhan, yakin bahwa Dia selalu setia dan memimpin kita, selalu bersama kita dan memegang kendali atas segala sesuatu,” ujarnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, melalui Kasubsi Bimkemaswat Muhammad Ansyari, juga menyampaikan pesan pembinaan bagi para WBP.
“Kegiatan keagamaan seperti ini menjadi ruang penting bagi warga binaan untuk menata hati, memperkuat iman, dan menemukan kembali arah hidup. Kami berharap setiap kegiatan pembinaan dapat menjadi langkah nyata bagi mereka untuk berubah ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.
Ibadah rutin ini menjadi wadah pembinaan spiritual yang memberi ketenangan, harapan baru, dan dorongan bagi para WBP untuk semakin mendekat kepada Tuhan. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)






