NIAS SELATAN – Kabarkriminal.online
Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, S.I.K, M.H., menyambut kedatangan jenazah Alm. SB beserta pihak keluarga di wilayah Kecamatan Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan, Jumat (31/10/2025). Kedatangan jenazah ini bertujuan untuk dilakukan autopsi terkait kasus perkelahian antara siswa SMK Negeri 1 Pulau-Pulau Batu yang menyebabkan SB meninggal dunia.
Peristiwa ini bermula pada Kamis (30/10/2025) ketika Sdr. Ivaorota Zamili datang ke Polsek Pulau-Pulau Batu melaporkan adanya perkelahian di SMK N. 1 Pulau-Pulau Batu yang mengakibatkan korban tidak sadarkan diri. Saat personel Polsek Pulau-Pulau Batu tiba di Puskesmas Pulau-Pulau Batu, SB dinyatakan meninggal dunia.
Setelah melakukan penyelidikan dan pengumpulan keterangan, Kapolres Nias Selatan melalui Kapolsek Pulau-Pulau Batu, IPTU Bernad Napitupulu, meminta persetujuan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Alm. SB. Keluarga pun menyetujui permintaan tersebut demi kelanjutan penyelidikan.
Jenazah Alm. SB dan keluarga tiba di Pelabuhan Lama Teluk Dalam pada Jumat (31/10/2025) dari Pulau-Pulau Batu. Kapolres Nias Selatan beserta PJU dan personel menyambut kedatangan jenazah Alm. SB serta keluarga untuk selanjutnya dibawa ke RS. Thomsen Gunung Sitoli untuk dilakukan autopsi.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada pihak kepolisian terkait dengan kasus tersebut. “Kami pihak Polres Nias Selatan berkomitmen akan memproses kasus tersebut sesuai dengan prosedural dan profesional. Polres Nias Selatan siap mendukung biaya autopsi pada kasus tersebut,” tegasnya.
Pihak keluarga korban melalui An. Agus Gari mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Nias Selatan atas kehadirannya dalam menyambut kedatangan pihak keluarga korban dari Pulau-Pulau Batu. “Harapan kami semoga agar kasus ini dapat terselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucapnya.
Untuk mendukung proses penyelesaian kasus, pihak Polres Nias Selatan telah berkoordinasi dengan Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumatera Utara. Kapolres juga meminta kepada semua pihak yang terlibat agar dapat membantu penyidik dalam mengungkap kasus dengan memberikan keterangan/bukti-bukti yang dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan.
