Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana teduh memenuhi Masjid Baabut Taqwa Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Jumat (14/11) saat para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) mengikuti rangkaian Jumat Taqwa yang diisi dengan pembacaan Maulid dan tausiyah keagamaan.
Hadir sebagai penceramah, Guru H. Ahmad Syaifullah, yang membawakan tema “Wasiat Abah Guru Sekumpul”. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan empat amalan utama yang diwariskan untuk diamalkan setiap hari:
1. Sholat yang dipelihara dengan khusyuk dan disiplin.
2. Bershalawat sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah SAW.
3. Sedekah yang membuka pintu rezeki dan keberkahan.
4. Membaca 100 ayat Al-Qur’an setiap hari sebagai penjaga hati.
Tausyiah berlangsung hangat, menyentuh, dan menjadi pengingat bagi seluruh jamaah untuk terus memperbaiki diri, bahkan di tengah keterbatasan ruang dan waktu.
Salah satu WBP, Ady R., membagikan kesannya usai kegiatan.
“Syukur alhamdulillah, dengan adanya Maulid di masjid kita bisa berkumpul, mengagungkan shalawat Nabi Muhammad SAW. Ceramah dari guru luar juga luar biasa, memberikan banyak nasihat untuk kami semua. Harapannya semoga kegiatan seperti ini makin baik dan bermanfaat ke depannya,” ungkapnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan keagamaan yang rutin digelar.
“Pembinaan spiritual seperti ini adalah bekal penting. Iman yang kuat akan menuntun perilaku yang baik, dan itu yang ingin kami bangun bersama para warga binaan,” ujarnya.
Melalui Jumat Taqwa dan rangkaian Maulid ini, Lapas Banjarmasin terus berupaya menghadirkan ruang pembinaan yang meneduhkan jiwa, memperkuat akhlak, dan menanamkan semangat perubahan menuju masa depan yang lebih baik. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)









