Lapas Narkotika Karang Intan Tingkatkan Stabilitas Keamanan Lewat Sinergi dengan BINDA

Banjarbaru, Kabarkriminal.online

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menjalin silaturahmi sekaligus memperkuat sinergi dengan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan, Muhammad Hasnuryadi, dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Novotel Banjarbaru, Selasa (18/11).

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi kedua instansi untuk memperdalam koordinasi, khususnya dalam upaya memperkuat deteksi dini serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan. Kolaborasi intelijen dianggap menjadi elemen strategis dalam menghadapi dinamika ancaman yang terus berkembang.

Kalapas Yugo Indra Wicaksi menyampaikan gambaran situasi aktual keamanan di Lapas Narkotika Karang Intan, termasuk potensi kerawanan dan langkah mitigasi yang telah diterapkan jajarannya.

“Sinergi dengan BINDA menjadi kunci dalam memperkuat deteksi dini. Dengan pertukaran informasi yang efektif, kita dapat meminimalisasi risiko serta menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan stabil,” ujar Yugo.

Kepala BINDA Kalsel, Muhammad Hasnuryadi, memberikan apresiasi atas keterbukaan dan upaya proaktif yang telah dilakukan Lapas Karang Intan dalam menjaga keamanan.

“Kami menyambut baik komunikasi dan koordinasi ini. Lapas Karang Intan telah menunjukkan komitmen kuat dalam penguatan pengawasan dan deteksi dini. BINDA siap mendukung dalam lingkup tugas intelijen daerah,” ungkap Hasnuryadi.

Pertemuan berjalan dalam suasana hangat dan produktif. Keduanya membahas peluang kerja sama lanjutan, mulai dari mekanisme koordinasi cepat (fast response), asistensi teknis, hingga pertukaran informasi berkala sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman internal maupun eksternal.

Kesepakatan juga tercapai untuk memperkuat jalur komunikasi serta membangun sistem kolaboratif yang adaptif terhadap perubahan situasi keamanan di wilayah Kalimantan Selatan.

Sinergi ini diharapkan menjadi langkah konkret bagi kedua institusi dalam mendukung terciptanya lingkungan pemasyarakatan yang aman, kondusif, serta selaras dengan dinamika keamanan nasional. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *