Teh Mint Laskarin Jadi Daya Tarik Utama Bazar Karya Warga Binaan di Banjarbaru

Banjarbaru, Kabarkriminal.online –

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan turut menampilkan bazar hasil karya Warga Binaan dalam rangkaian kegiatan Pengukuhan Ketua dan Pengurus Persatuan Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) Cabang Periode 2025–2030 yang digelar di Aula Lapas Kelas IIB Banjarbaru, Sabtu (7/12).

Dalam bazar tersebut, Lapas Narkotika Karang Intan menampilkan berbagai produk hasil pembinaan kemandirian Warga Binaan, dengan produk unggulan berupa Teh Mint Laskarin. Produk herbal ini merupakan hasil olahan Warga Binaan dari tanaman mint yang dibudidayakan secara mandiri di dalam lapas melalui program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE). Teh Mint Laskarin menarik perhatian pengunjung karena cita rasanya yang segar serta kemasan yang rapi dan bernilai jual.

Bazar hasil karya Warga Binaan ini mendapat sambutan positif dari para tamu undangan, termasuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, serta Ketua PIPAS Daerah Kalimantan Selatan, Ny. Alis Mulyadi, yang menyempatkan diri mengunjungi dan melihat langsung produk-produk yang dipamerkan. Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk memperkenalkan hasil pembinaan kemandirian kepada masyarakat luas.

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Yugo Indra Wicaksi, menyampaikan bahwa partisipasi dalam bazar ini merupakan bentuk komitmen lapas dalam mendorong Warga Binaan agar mampu menghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis.

“Teh Mint Laskarin adalah salah satu contoh hasil pembinaan yang kami kembangkan secara berkelanjutan. Harapannya, keterampilan ini dapat menjadi bekal nyata bagi Warga Binaan setelah selesai menjalani masa pidana,” ungkap Yugo.

Melalui keikutsertaan dalam bazar pada kegiatan pengukuhan PIPAS ini, Lapas Narkotika Karang Intan berharap pembinaan kemandirian terus memberikan dampak positif, menumbuhkan rasa percaya diri, serta mendukung proses reintegrasi sosial Warga Binaan agar siap kembali dan berdaya di tengah masyarakat. (rhs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *