Program Body Repair Di Lapas Banjarmasin Dorong Inklusi Ekonomi Pasca Pemasyarakatan

Banjarmasin, Kabarkriminal.online –

Di sebuah bengkel sederhana di dalam Lapas Kelas IIA Banjarmasin, aktivitas pembinaan kemandirian kembali terlihat hidup. Senin, (23/06/2025), sejumlah warga binaan tampak serius mengerjakan satu unit sepeda motor matic dalam program pelatihan keterampilan body repair.

Proses pengerjaan hari itu meliputi pengamplasan, pendempulan bagian yang tidak rata, penyemprotan cat sesuai warna yang diinginkan, hingga proses penjemuran atau pengeringan. Menurut penuturan, pengerjaan satu unit sepeda motor bisa memakan waktu hingga satu minggu, tergantung cuaca dan tingkat kerusakan.

“Dari sini mereka belajar tahapan pekerjaan body repair secara menyeluruh, bukan cuma teori tapi langsung praktik,” ujar Fahrurrazi, petugas pembina kegiatan.

Body repair menjadi salah satu keterampilan yang memiliki nilai jual tinggi di dunia kerja, dan pembinaan ini bertujuan memberikan bekal nyata bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat secara mandiri dan terampil.

Kasi Giatja Lapas Banjarmasin, Hazairin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan kemandirian yang terus dikembangkan di Lapas.

“Kegiatan ini memberi harapan. Mereka tidak hanya memperbaiki kendaraan, tetapi juga sedang membentuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, turut memberikan apresiasi terhadap semangat warga binaan yang terlibat dalam pelatihan ini.

“Kami ingin pembinaan benar-benar memberi bekal. Body repair ini adalah peluang nyata agar mereka bisa hidup mandiri selepas bebas nanti,” ucap Kalapas.

Melalui program seperti ini, Lapas Banjarmasin terus berkomitmen menghadirkan pembinaan yang tidak hanya menyentuh sisi moral, tapi juga membuka jalan kemandirian ekonomi dan keterampilan kerja. (Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *