Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, saksikan pendatanganan perjanjian kerjasama (PKS) antara Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Banjarmasin dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin, Kamis (26/6). PKS tentang Penyelenggaraan Program Bimbingan dan Pelatihan Vokasi bagi Klien Pemasyarakatan itu bagian dari upaya memperkuat peran aktif mantan warga binaan dalam pembangunan sosial dan menghapus stigma negatif di masyarakat, dengan launching Gerakan Nasional “Klien Pemasyarakatan Peduli”.
“Melalui gerakan ini, kami ingin menunjukkan bahwa mantan warga binaan juga mampu berkontribusi positif dalam pembangunan, sekaligus menjadi bagian dari solusi bagi permasalahan sosial sehingga menjadi salah satu cara untuk meruntuhkan stigma negatif terhadap mantan narapidana,” ujar Mulyadi.
Ia menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan ini sejalan dengan arah kebijakan sistem peradilan pidana yang lebih humanis, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang akan berlaku pada tahun 2026.
“Program ini diselenggarakan bukan hanya bertujuan mendukung proses reintegrasi sosial Klien Pemasyarakatan, lebih dari itu sebagai sebuah langkah awal dalam rangka menyongsong pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 yang akan berlaku efektif pada Tahun 2026,” lanjutnya.
Dalam undang-undang tersebut, dikenal konsep pidana kerja sosial dan pidana pengawasan yang membuka peluang bagi pelaku tindak pidana untuk menjalani sanksi berbasis komunitas yang bersifat rehabilitatif dan restoratif.
Mulyadi menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor agar program ini dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan program ini membutuhkan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Pemerintah Daerah, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada DLH Kota Banjarmasin atas dukungan yang diberikan untuk program kerja sama ini.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Dinas Lingkungan Hidup yang telah memberikan dukungan melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang akan ditindaklanjuti dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono, menyambut baik sinergi yang terbangun dengan Bapas Banjarmasin, khususnya dalam hal pengelolaan dan penanganan masalah persampahan di wilayah kota.
“Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Bapas dalam mendukung upaya penuntasan masalah lingkungan, mulai dari advokasi hingga pelatihan pengelolaan sampah, seperti membuat kompos dan memilah sampah. Atas nama Pemerintah Kota Banjarmasin dan Dinas Lingkungan Hidup, kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas kepercayaan yang diberikan,” pungasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapas Banjarmasin, Jaya Kartika, melaporkan pelaksanaan kegiatan PKS dan launching gerakan Klien Pemasyarakatan Peduli. Hadir pula pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan, Raden Budiman Priatna Kusumah, jajaran Bapas Banjarmasin dan klien Bapas Banjarmasin serta undangan. (arb)