NIAS SELATAN,-//Kabarkriminal.online//
Cemburu tidak hanya dialami para sejoli yang sedang memadu kasih atau hubungan asmara, cemburu juga kerap kali terjadi pada kalangan masyarakat miskin terutama sewaktu datangnya bantuan dari pemerintah berupa Beras Cadangan Pemerintah (BCP).
Dimana, data Keluarga Penerima Manfaat (KPM) didominasi sejumlah nama pemerintah desa bersama perangkat desa dan BPD bahkan orang yang telah meninggal dunia sejak beberapa tahun. Sementara, keluarga yang memenuhi kriteria sebagai KPM tidak dicantumkan dan hal ini sesuai data yang diluncurkan oleh PT Pos selaku penyalur BCP tersebut.
Beberapa masyarakat yang namanya tidak bisa disebut satu persatu mengeluh dan menyayangkan hal ini sebab data mereka selaku KPM PKH dan BPNT terkesan dikotak-katik para oknum.
“Mustahil jikalau data bisa hilang dengan sendirinya, sementara data orang mati muncul. Apa mungkin petugas data BCP sudah mendatangi kuburan KPM bersangkutan?” ujarnya.
Media sulit menghubungi petugas TKSK lewat nomor pribadinya sebab yang bersangkutan diduga mem-block panggilan masuk.
Liputan// Wapimred Abisama Halawa
