Nias Selatan – Kabarkriminal.online
Kepala Desa Caritas Sogawunasi, Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Faonalala Giawa, menyampaikan klarifikasinya terkait pemberitaan salah satu media online yang menyebut adanya dugaan aktivitas sabung ayam di wilayahnya. Klarifikasi ini disampaikan pada Sabtu, 21 Juni 2025, dalam upaya meluruskan informasi yang dinilai belum diverifikasi secara menyeluruh.
Sebelumnya, pada Jumat, 20 Juni 2025, sebuah media online mempublikasikan berita yang menyebut adanya keresahan masyarakat atas aktivitas yang diduga merupakan praktik sabung ayam di Desa Caritas Sogawunasi. Dalam laporan tersebut, kegiatan itu disebutkan berlangsung tanpa adanya konfirmasi dari pihak aparat setempat atau pemerintah desa.
Menanggapi hal itu, Faonalala Giawa membantah adanya aktivitas perjudian sabung ayam di wilayah yang dipimpinnya. Ia mengaku tidak pernah menerima laporan atau pengaduan resmi dari warga desa terkait kegiatan semacam itu. “Hingga saat ini, situasi di desa kami aman dan kondusif. Tidak ada laporan resmi dari warga maupun aparat mengenai sabung ayam ataupun tindak kriminal lainnya,” ujar Giawa kepada sejumlah awak media.
Kepala desa juga menyayangkan publikasi berita yang menurutnya tidak melalui mekanisme konfirmasi kepada pihak-pihak terkait. Ia menilai bahwa pemberitaan yang bersifat sepihak dapat menimbulkan salah persepsi di masyarakat dan berpotensi mencemarkan nama baik desa maupun pribadi pejabat publik yang disebut.
“Saya menghargai kerja jurnalistik sebagai bagian dari kontrol sosial, tetapi sangat berharap setiap berita disusun berdasarkan prinsip verifikasi dan keberimbangan informasi, agar tidak menyesatkan pembaca atau merugikan pihak lain,” ujar Giawa.
Dalam pernyataannya, Giawa juga mengimbau agar insan pers senantiasa berpedoman pada Kode Etik Jurnalistik, khususnya dalam hal konfirmasi dan verifikasi informasi sebelum dipublikasikan ke ruang publik. Ia juga membuka ruang komunikasi kepada media massa yang ingin melakukan peliputan atau konfirmasi seputar kegiatan di desanya.
Lebih lanjut, Giawa menyatakan bahwa dirinya telah menghubungi redaksi media terkait untuk memberikan klarifikasi secara langsung, baik melalui sambungan telepon maupun pesan tertulis. Ia berharap klarifikasi ini dapat menjadi bagian dari upaya meluruskan informasi demi menjaga nama baik desa dan keharmonisan warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pantauan di Desa Caritas Sogawunasi menunjukkan kondisi masyarakat berjalan normal dan tidak terdapat aktivitas mencurigakan sebagaimana disebut dalam pemberitaan sebelumnya. Pemerintah desa tetap mengimbau seluruh warga untuk turut menjaga ketertiban lingkungan dan segera melaporkan ke pihak berwenang jika ditemukan hal-hal yang mengganggu keamanan.
Liputan. F Zalukhu.