Karang Intan, Kabarkriminal.online –
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan terus menghadirkan pembinaan keagamaan secara berkelanjutan kepada warga binaannya. Selasa (22/7), warga binaan mengikuti kegiatan pembelajaran baca tulis Al-Qur’an yang digelar di Masjid At-Taubah.
Kegiatan berjalan tertib dan penuh semangat, dilaksanakan langsung oleh warga binaan dengan pendampingan dari petugas subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat). Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi, baik yang baru belajar mengenal huruf hijaiyah maupun yang telah lancar membaca Al-Qur’an dan membantu temannya yang lain.
Ardian, petugas Bimkemaswat yang turut mengawasi kegiatan, menyampaikan bahwa program baca tulis Al-Qur’an ini menjadi salah satu upaya untuk membekali warga binaan dengan keterampilan spiritual dasar.
“Pembelajaran seperti ini penting untuk memulihkan nilai-nilai keimanan warga binaan, terutama dalam membangun rutinitas ibadah sejak dari hal yang paling dasar,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya fokus pada kemampuan teknis membaca, tetapi juga menanamkan adab dan etika dalam berinteraksi dengan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
“Dari kegiatan ini kami berharap tumbuh kesadaran diri dari dalam, bahwa pembinaan bukan sekadar formalitas, tapi proses perbaikan secara menyeluruh,” sambungnya.
Pembinaan baca tulis Al-Qur’an menjadi bentuk nyata perhatian Lapas terhadap pembinaan kepribadian warga binaan yang berorientasi pada perubahan dan kesiapan kembali ke masyarakat. Melalui program ini, Lapas Narkotika Karang Intan ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki bekal spiritual sebagai pijakan dalam menjalani kehidupan setelah bebas. (sbl)