Lapas Banjarmasin Dorong Kemandirian Lewat Produksi Keripik Tempe

Banjarmasin, Kabarkriminal.online –

Warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banjarmasin yang tergabung dalam program kemandirian kuliner camilan keripik tempe kembali melakukan kegiatan produksi, Minggu (10/8). Proses hari ini meliputi penggorengan tempe, penambahan bumbu, hingga pengemasan produk siap jual.

Ardi, salah satu WBP yang terlibat, menyampaikan bahwa hari ini mereka berhasil menghasilkan 25 bungkus keripik tempe dengan berbagai varian rasa, seperti balado, jagung bakar, dan original.

“Yang paling diminati biasanya rasa balado dan original,” tambahnya. Untuk harga, keripik tempe ini dibanderol Rp10.000 per bungkus.

Keripik tempe yang dihasilkan menjadi salah satu produk unggulan kuliner kemandirian di Lapas Banjarmasin. Dengan bumbu khas dan tekstur renyah, camilan ini digemari oleh warga binaan maupun pembeli dari luar yang memesan melalui jalur resmi.

Kalapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bekal keterampilan hidup bagi warga binaan.

“Melalui program kemandirian seperti produksi keripik tempe, kami ingin warga binaan tidak hanya mengisi waktu secara produktif, tetapi juga memiliki keterampilan wirausaha yang bisa mereka jalankan setelah bebas nanti,” ujarnya.

Dengan pelatihan dan pembinaan yang berkelanjutan, diharapkan para WBP yang terlibat dapat memiliki keterampilan wirausaha yang siap diterapkan setelah bebas nanti. (Humas Lapas Banjarmasin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *