Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Suasana khidmat dan penuh pengharapan menyelimuti Gereja Oikumene Lapas Kelas IIA Banjarmasin pada Kamis (07/08), saat seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP) beragama Kristiani mengikuti ibadah rutin bulanan bersama Gereja Masa Depan Cerah (GMDC).
Mengangkat tema “Kasih Setia Tuhan Tak Berkesudahan” yang diambil dari Kitab Ratapan 3:23–25, ibadah ini dipimpin langsung oleh Ps. Ohal Foituna dan dihadiri juga oleh pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin.
Dalam ibadah tersebut, para warga binaan menaikkan pujian penyembahan secara bersama-sama sebelum mendengarkan renungan firman. Ps. Ohal dalam khotbahnya menyampaikan lima poin penting dari perenungan firman Tuhan, yaitu: kasih setia Tuhan yang tak berkesudahan, rahmat Tuhan yang selalu baru setiap pagi, Tuhan sebagai bagian hidup kita, pentingnya pengharapan kepada Tuhan, dan kebaikan Tuhan bagi mereka yang berharap kepada-Nya.
“Ibadah hari ini memberikan penghiburan dan harapan di tengah penderitaan, mengingatkan bahwa kasih setia Tuhan adalah dasar yang kokoh untuk bersandar dan berharap,” tutur salah satu pembina Gereja Oikumene Lapas Banjarmasin usai kegiatan.
Kegiatan pembinaan keagamaan seperti ini menjadi sarana penting dalam menumbuhkan nilai spiritualitas, pengharapan, serta pembinaan moral bagi warga binaan, agar mereka memiliki bekal rohani yang kuat dalam menjalani masa pidana maupun saat kembali ke masyarakat kelak. (Humas Lapas Banjarmasin)