Kakanwil Ditjenpas Kalsel Tekankan Integritas Dan Komitmen Pemberantasan Narkoba Serta Pungli

Banjarmasin, Kabarkriminal.online

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan, Mulyadi, beri pengarahan dan penguatan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) se-Kalimantan Selatan serta pejabat manajerial dan non-manajerial yang baru dilantik, Senin (29/9).

“Seluruh pejabat harus mampu menjaga integritas, disiplin, bekerja efektif dan efisien, serta menjadi teladan baik di dalam maupun di luar lingkungan kerja,” tegasnya, awali penyampaian.

Dirinya juga menekankan komitmen pemberantasan narkoba, pungutan liar, dan handphone ilegal di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan Negara (Rutan). Ia meminta seluruh jajaran memperkuat deteksi dini, meningkatkan pengawasan, dan memastikan pelaksanaan tugas sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan dan regulasi terbaru.

“Pejabat baru harus adaptif terhadap tantangan, membangun komunikasi dengan masyarakat, memperkuat koordinasi dengan stakeholder, serta mendukung penuh program ketahanan pangan dan kegiatan sosial di lingkungan pemasyarakatan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia memberikan arahan khusus kepada Kepala Balai Pemasyarakatan agar senantiasa meningkatkan kualitas pembimbingan klien, memperkuat penerapan restorative justice, serta mengoptimalkan sumber daya yang tersedia.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk memperkuat kebersamaan dan semangat dalam mengabdi. Hanya dengan soliditas dan komitmen yang kuat, kinerja pemasyarakatan akan semakin optimal,” pungkasnya, akhiri arahan.

Sebelumnya, Kakanwil telah melantik 30 pejabat manajerial dan non-manajerial di lingkungan Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan. Dua diantaranya untuk jabatan struktural di Kantor Wilayah, dan 6 diantaranya untuk jabatan kepala UPT.

“Kami siap menjalankan arahan Kakanwil dengan sebaik-baiknya, menjaga integritas, serta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan pemasyarakatan di Kalimantan Selatan,” ucap salah seorang peserta yang mengikuti arahan, Evi Loliancy.

(arb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *