Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Minggu (16/11), suasana di layanan potong rambut Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa hangat dan produktif. Abdul Muis menjalankan aktivitasnya sebagai tukang cukur, memanfaatkan keahlian yang pernah ia geluti di luar Lapas.
Selama tiga hari terakhir, ia bersyukur karena tetap ada kegiatan di layanan ini. Kehadiran fasilitas potong rambut membantu mengisi waktu, menghilangkan rasa jenuh, sekaligus memberi penghasilan meski tidak besar.
“Alhamdulillah ada kegiatan di sini. Sewaktu di luar saya juga bekerja sebagai tukang cukur, jadi sangat bagus dengan adanya tempat potong rambut ini. Bisa menghilangkan rasa gabut selama menjalani hukuman. Harapannya saya bisa tetap bekerja dengan semangat dan menjadi lebih baik lagi,” ujar Abdul Muis.
Konsumen yang datang tidak tetap; kadang ramai, kadang sepi. Muhammad Yunus, salah satu WBP yang memanfaatkan layanan ini, menambahkan:
“Adanya tempat potong rambut di Lapas sangat baik dan bermanfaat. Tidak perlu repot kalau mau potong rambut karena sudah tersedia di sini. Harapannya semoga ke depannya fasilitas ini bisa lebih bagus dan baik lagi.”
Layanan potong rambut menjadi bagian dari program pembinaan kemandirian di Lapas Banjarmasin, sekaligus menyediakan kegiatan yang positif bagi WBP dan menumbuhkan keterampilan serta disiplin kerja. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)







