Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan pemahaman teknis terkait pengadaan bahan makanan (BAMA) di lingkungan pemasyarakatan, Lapas Kelas IIA Banjarmasin mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan BAMA Tahun Anggaran 2026 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kamis–Jumat (13–14/11) di Graha Bhakti Pemasyarakatan, Jakarta Pusat.
Lapas Banjarmasin diwakili oleh Kasubbag Tata Usaha, Hutan Triwibowo, dan Petugas Pengadministrasi Umum, Ahyat Nooryadin, sebagai peserta perwakilan wilayah Kalimantan Selatan.
Bimtek ini membahas berbagai materi penting, di antaranya penggunaan e-purchasing melalui e-katalog versi 6, penyusunan dokumen kerangka menu, daftar kebutuhan bahan makanan tahunan, serta mitigasi risiko dalam pengadaan BAMA. Peserta juga mendapatkan simulasi langsung mengenai proses belanja melalui sistem INAPROC yang terintegrasi dengan LKPP.
Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh UPT Pemasyarakatan mampu melaksanakan proses pengadaan bahan makanan secara transparan, efisien, dan sesuai standar gizi, sebagai bagian dari peningkatan layanan terhadap Tahanan, Narapidana, dan Anak Binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, menyampaikan apresiasinya atas partisipasi jajarannya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, pengelolaan bahan makanan di Lapas dapat semakin baik, tepat sasaran, dan memenuhi prinsip transparansi serta akuntabilitas,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini menjadi bagian penting dari upaya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memperkuat sistem pengadaan berbasis digital dan mewujudkan layanan pemasyarakatan yang berintegritas dan profesional. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)
