Banjarmasin, Kabarkriminal.online –
Senin (17/11), suasana perpustakaan Lapas Kelas IIA Banjarmasin terasa lebih hidup dari biasanya. Di antara rak-rak buku yang tersusun rapi, kegiatan belajar Kejar Paket A kembali dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembelajaran hari ini dipandu oleh Roy Moekti Sengajie sebagai Tenaga Pengajar, dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia. Kelas berlangsung sederhana namun fokus, memberikan ruang bagi para peserta untuk memahami kembali dasar-dasar literasi yang menjadi bekal penting setelah bebas nanti.
Salah satu peserta, Andre, WBP dari kamar D7, menyampaikan rasa syukurnya bisa mengikuti program ini.
“Dengan adanya kejar paket yang diadakan di dalam lapas, sangat membantu saya untuk mendapatkan ijazah. Dulu saya berhenti sekolah, dan di sini saya dapat kesempatan untuk kembali belajar dan insyaAllah bisa punya ijazah setelah lulus nanti.”
Ia juga menitipkan harapannya dengan mata berbinar.
“Semoga saya bisa menjadi seseorang yang lebih baik dan bisa membanggakan kedua orang tua setelah bebas dari sini.”
Kasubsi Bimkemaswat, Muhammad Ansyari, menegaskan kembali pentingnya keberlanjutan program pendidikan penyetaraan ini.
“Program pendidikan penyetaraan ini adalah bentuk nyata kehadiran Lapas Banjarmasin dalam memenuhi hak belajar setiap WBP. Ini juga amanah bagi kami sebagai petugas untuk memastikan pembinaan kepribadian berjalan sebagaimana mestinya.”
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan para kader pendidikan dari WBP.
“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung program ini, terutama PKBM Az Zahra serta warga binaan yang bersedia menjadi tutor dan membagikan ilmunya bagi WBP lainnya.”
Harapan pun disampaikannya dengan lugas.
“Semoga program ini terus berlangsung dan mendapat perhatian dari pemerintah daerah, sehingga mampu melahirkan generasi yang cakap secara intelektual.”
Kepala Lapas Kelas IIA Banjarmasin, Akhmad Herriansyah, memberikan satu penegasan yang menguatkan keseluruhan semangat kegiatan ini.
“Pendidikan adalah jalan perubahan. Selama kesempatan belajar tetap dibuka, warga binaan selalu punya ruang untuk memperbaiki diri dan melangkah menuju masa depan yang lebih baik.”
Program Kejar Paket A terus menjadi ruang tumbuh bagi para WBP tempat di mana mereka belajar, membangun kembali diri, dan menemukan harapan yang mungkin sempat hilang. (Humas Lapas Kelas IIA Banjarmasin)












